ogpih

ogpih
gcuk

Thursday, February 19, 2009

Factors that lead to the weakening of Istiqamah


  • Committing sins (ma'siah), insisting on repeating them again and again, without istighfar (seeking Allah's forgiveness) and without practicing repentance.
  • Shirk (associating anything with Allah) whether in intentions, by showing off our good deeds to others, seeking others' appraisal, avoiding being blamed by others, being afraid of someone, or to seek rewards from others than Allah. This part of shirk is also called riyya' or showing off. All these lead to deviation in Istiqamah, and when these stimuli are not there, the person's work is not perfect any more and it is not done in the best way possible.
  • Nifaq (hypocrisy). There are two forms of nifaq: in belief and in action. The Muslim who surrenders totally to the will of Allah and accept Islam based on his/her choice is free from the first form of hypocrisy. However any Muslim is subject to and should avoid the second form of nifaq which the Prophet, sallallahu 'alayhi wasallam, warned us about: Not keeping promises and breaking them continuously without good reasons or excuses, not fulfilling commitments we make with others, being aggressive and unjust to others in quarrels, and disputes, failing to shoulder responsibilities/burdens we are entrusted with, etc. All these bad qualities should be avoided since they lead to the weakening of our Istiqamah.
  • Bida'ah (innovations in ibadah), whether genuine bida'ah (performing ibadah which has not been ascribed by Shariah, i.e. revelation), or relative bida'ah (failing to observe the requirements of doing ibadah - the five criteria discussed in Hadith 5), will lead to decreasing the quality of good action or ibadah.
There are other factors that also contribute to the weakening of Istiqamah, such as: recklessness, reluctance, heedlessness, being overwhelmed by a deceiving enjoyment, and being mislead by self interests and desires

Tiga Cahaya Di Hari Kiamat



Di hari kiamat ada tiga cahaya yang berlainan:
* Cahaya yang pertama seperti bintang-bintang.
* Cahaya yang kedua seperti cahaya bulan.
* Cahaya yang ketiga seperti cahaya matahari.

Apabila ditanya cahaya apakah ini ? Lalu dijawab :
"Cahaya yang pertama ialah cahaya wajah-wajah manusia yang ketika di dunia, mereka akan meninggalkan pekerjaan dan terus bersuci dan mengambil air sembahyang apabila terdengar azan.

Yang kedua ialah cahaya wajah mereka yang mengambil air sembahyang sebelum azan.

Cahaya yang ketiga ialah cahaya mereka seperti matahari. Mereka di dunia
sudah bersiap sedia di dalam masjid sebelum azan lagi."

AyAt kUrSi



SINAR CAHAYA AYAT
Dlm sebuah hadis, ada menyebut perihal seekor syaitan yg duduk diatas pintu rumah.Tugasnya ialah utk menanam keraguan di hati suami terhadap kesetiaan isteri di rumah dan keraguan dihati isteri terhadap kejujuran suami di luar rumah. Sebab itulah Rasulullah tidak akan masuk rumah sehinggalah Baginda mendengar jawaban salam daripada isterinya. Disaat itu syaitan akan lari bersama-sama dengan salam itu.
> > > Hikmah Ayat Al-Kursi mengikut Hadis-hadis:
> > > 1) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi apabila berbaring di tempat tidurnya, Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.
> > > 2) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, dia akan berada dlm lindungan Allah SWT hingga sembahyang yang lain.
> > > 3) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang,tidak menegah akan dia daripada masuk syurga kecuali maut dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah SWT memelihara akan dia ke atas rumahnya, rumahjirannya dan ahli rumah-rumah disekitarnya.
> > > 4) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap2 sembahyang fardhu, Allah SWT menganugerahkan dia setiap hati orang ygbersyukur,setiap perbuatan orang yg benar,pahalanabi2 serta Allah melimpahkan padanya rahmat.
> > > 5) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya - mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.
> > > 6) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang Allah SWT akan mengendalikan pengambilan rohnya dan dia adalah seperti orang yang berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid.
> > > 7) Barang siapa yang membaca ayat Al-Kursi ketika dalam kesempitan nescaya Allah SWT berkenan memberi pertolongan kepadanya. Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah S.A.W.bersabda,Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..."Wassalam,"Utamakan SELAMAT dan SEHAT untuk Dunia Mu,Utamakan SHOLAT dan ZAKAT untuk Akhirat Mu" Subhanallah...

7 kalimah



Barangsiapa yang hafal dan mengamalkan tujuh kalimah ini akan dimuliakan oleh Allah dan malaikat dan akan diampuni dosa-dosanya walau sebanyak buih di lautan..
>>> 1.bismillahhirrahmannirrahim: pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.
>>> 2.alhamdulliah:pada tiap-tiap habis melakukan sesuatu.
>>> 3.astagfirrullah:jika tersilap mengatakan sesuatu yang buruk.
>>> 4.insyaallah:jika ingin muelakukan sesuatu pada masa akan datang.
>>> 5.lahaulawalaquataillahbillah:bila tidak dapat melakukan sesuatu yang>>>>> agak berat atau melihat sesuatu yang buruk.
>>> 6.innalillah:jika menghadapi musibah atau melihat kematian.
>>> 7.laailaahaillallah:bacalah sepanjang siang dan malam sebanyak-
>>>banyaknya.amalkanlah selalu moga-moga kita tergolong dikalangan orang>>>yang terpilih oleh Allah.
>>> Anda ada dua pilihan sama ada:
>>> 1.biarkan dalam inbox anda tanpa bermanfaat utk org lain..
>>> 2.anda sebarkan @ forwardkan pada semua kenalan anda. sabda Rasulluah, "siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang yang mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada...."